Neraca Air dalam suatu DAS merupakan jumlah total air yang masuk melalui siklus dan meninggalkan DAS melalui outlet setelah melalui proses alam. Neraca air tidak hanya dipengaruhi oleh siklus hidrologi semata tetapi juga melibatkan proses aktifitas penghuni DAS yang berlangsung di dalamnya. Secara umum, efektifitas pengguna neraca air menghasilkan suatu alat berharga untuk dapat mengevaluasi skenario pernecanaan jangka panjang penyediaan air secara multiguna, melindungi kuantitas dan kualitas air dan untuk melindungi lingkungan dalam suatu DAS. Untuk menduga neraca air pada suatu DAS dapat digunakan pendekatan siklus hidrologi yang mengintegrasikan antara masukan (input) dengan keluaran (output) pada referensi waktu tertentu.
Perubahan aliran air yang disebabkan oleh perubahan vegetasi penutup tanah pada DAS dapat diperkirakan melalui analisa neraca air (Water Budget Analysis)
Pendekatan analisis neraca air ini digunakan untuk memperkirakan besarnya aliran air permukaan dalam suatu DAS dengan kapasitas infiltrasi dan kedalaman tanah yang tinggi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat kapasitas simpan kelembaban tanah.
Keseimbangan neraca air tanah dalam suatu DAS di pengaruhi oleh siklus hidrologi, dimana curah hujan (P) jatuh akan terdistribusi menjadi aliran permukaan (RO), infiltrasi(I) evapotranspirasi potensial melalui vegetasi (Ep) dan evapotranspirasi aktual melalui tanah (Ea) dalam ruang dan waktu. Hujan yang terinfiltrasi akan menjadi aliran air tanah melalui perkolasi (P) yang selanjutnya menjadi aliran air tanah (Qg) menuju sungai untuk menjadi debit aliran (Q) dan sebagian lagi tersimpan di dalam tanah.
Perkiraan secara kuantitatif dari siklus hidrologi dapat dinyatakan berdasarkan prinsip konservasi massa yang dikenal dengan persamaan neraca air. Persamaan tersebut menggambarkan bahwa dalam suatu sistem hidrologi (DAS,waduk,danau, aliran permukaan) dapat dievaluasi air yang masuk dan yang keluar dari sistem tersebut dalam satu periode waktu tertentu.
Neraca air dapat dinyatakan dalam interval waktu singkat atau untuk durasi panjang, untuk suatu DAS atau badan air seperti waduk atau danau. Secara Umum Persamaan neraca air dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut :
𝑃 + 𝑄𝑖 + 𝐺𝑖 − 𝐸 − 𝑇 − 𝑄𝑜 − 𝐺𝑜 − ∆𝑆/∆t = 0
Keterangan:
P = presipitasi
Qi, Qo = debit aliran masuk dan keluar
Gi, Go = aliran air tanah masuk dan keluar
E = evaporasi
T = evapotranspirasi
∆𝑆 = perubahan volume tampungan untuk selang waktu ∆t
Semua suku pada persamaan dapat dinyatakan dalam volume air (m3) atau dalam debit (m3/d) atau dalam kedalaman air, yaitu volume air yang terdistribusi merata pada seluruh DAS atau danau.
Ne
0 komentar:
Posting Komentar